Foto: Daylife
MILAN - Kekalahan yang dialami Inter Milan atas Atalanta pada lanjutan Serie A akhir pekan lalu memang telah membuat pelatih Jose mourinho berang. Seusai laga, The Special One dikabarkan mengumbar sumpah serapah dengan mengatakan para pemainnya a pile of s**t (setumpuk kotoran manusia).
Ya, kekalahan 1-3 atas Atalanta memang tak bisa diterima Mourinho. Selain mencerca anak asuhnya di ruang ganti setelah pertandingan, Media massa Italia La Repubblica yang mengelurkan transkrip tersebut mengklim pelatih asal Portugal itu bahkan sampai membuang buku catatannya karena frustasi dengan hasil buruk yang diraih tim asuhannya.
"Kalian berhasil memenangkan gelar scudetto lewat jalur pengadilan. Yang kedua, kalian menang karena tak ada persaingan (Juve di Serie B, sementara pesaing laing terkena hukuman pemotongan poin-red). Sementara gelar ketiga kalian dapatkan di menit-menit akhir. Kalian semua tak ubahnya seperti tumpukan kotoran manusia," ucapnya sebagaimana dilansir La Repubblica, Jumat (23/1/2009).
Atas perkataannya tersebut, suasana ruang ganti Inter memang sempat tak kondusif. Hal ini semakin dipertegas dengan kedatangan pemilik klub Massimo Morrati yang mengatakan tidak bisa menerima hasil buruk yang ditorehkan timnya.
Beruntung, suasana tidak kondusif tersebut mulai hilang seiring keberhasilan Nerazzurri melaju ke semifinal Coppa Italia usai menundukkan rival tangguh AS Roma 2-1 di babak perempatfinal di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (22/1/2009) dinihari kemarin. Kemenangan ini diharapkan mampu membangkitkan kembali moral bertarung Zlatan Ibrahimovic dkk.
Pasalnya, dengan hasil tersebut Nerazzurri tak mampu menjaga jarak dengan rival terdekatnya Juventus yang terus menempel ketat di posisi kedua klasemen sementara Serie A. Kini, Inter (43poin) hanya unggul tiga poin atas La Vecchia Signora yang mengoleksi 40 poin.
(juned)
Ya, kekalahan 1-3 atas Atalanta memang tak bisa diterima Mourinho. Selain mencerca anak asuhnya di ruang ganti setelah pertandingan, Media massa Italia La Repubblica yang mengelurkan transkrip tersebut mengklim pelatih asal Portugal itu bahkan sampai membuang buku catatannya karena frustasi dengan hasil buruk yang diraih tim asuhannya.
"Kalian berhasil memenangkan gelar scudetto lewat jalur pengadilan. Yang kedua, kalian menang karena tak ada persaingan (Juve di Serie B, sementara pesaing laing terkena hukuman pemotongan poin-red). Sementara gelar ketiga kalian dapatkan di menit-menit akhir. Kalian semua tak ubahnya seperti tumpukan kotoran manusia," ucapnya sebagaimana dilansir La Repubblica, Jumat (23/1/2009).
Atas perkataannya tersebut, suasana ruang ganti Inter memang sempat tak kondusif. Hal ini semakin dipertegas dengan kedatangan pemilik klub Massimo Morrati yang mengatakan tidak bisa menerima hasil buruk yang ditorehkan timnya.
Beruntung, suasana tidak kondusif tersebut mulai hilang seiring keberhasilan Nerazzurri melaju ke semifinal Coppa Italia usai menundukkan rival tangguh AS Roma 2-1 di babak perempatfinal di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (22/1/2009) dinihari kemarin. Kemenangan ini diharapkan mampu membangkitkan kembali moral bertarung Zlatan Ibrahimovic dkk.
Pasalnya, dengan hasil tersebut Nerazzurri tak mampu menjaga jarak dengan rival terdekatnya Juventus yang terus menempel ketat di posisi kedua klasemen sementara Serie A. Kini, Inter (43poin) hanya unggul tiga poin atas La Vecchia Signora yang mengoleksi 40 poin.