Ada yang menjadi investasi sukses, namun tak sedikit pula yang hanya sebagai penggembira.
19 Mei 2009 7:44:42
Ricardo Quaresma, Inter (Foto Grazia Neri)
Hal-Hal Terkait
Tim
Pemain
Seperti biasanya, mata pencinta sepakbola dunia terpaku pada tiga kompetisi terbaik di Eropa musim ini, La Liga Spanyol, Serie A Italia dan Liga Primer Inggris.
Kompetisi di negara ini sudah menemui titik akhir setelah tropi juara musim ini sudah ada yang punya.
Sukses tersebut tidak terlepas dari campur tangan pelatih dan pemain. Khusus untuk pemain, ada yang melakoni musim pertamanya dengan sukses dan memberi kontribusi penting untuk tim yang dibelanya.
Namun tak sedikit pula yang gagal unjuk diri dan beradaptasi dengan tim barunya. Alhasil, mereka akhirnya disebut sebagai transfer flop.
Siapa saja pemain yang pantas berada di dalamnya? GOAL.com Indonesia punya daftarnya.
10. Jo (CSKA Moskow ke Manchester City - £19 juta)
Sejak awal kepindahan Jo ke Manchester City banyak membuat dahi berkernyit tanda heran. Pemain yang cukup bersinar di Rusia itu hanya membela Manchester City, yang di musim ini berstatus klub baru kaya.
Dengan kebijakan transfer yang amburadul, uang sebesar £19 juta yang dikeluarkan City untuk Jo pun tak membawa hasil manis.
9. Deco (Barcelona ke Chelsea - £8 juta)
Sempat muncul optimisme dengan kedatangan Deco ke Chelsea di awal musim, merujuk pada performa selama beberapa musim membela Barcelona. Namun optimisme tersebut hanya bertahan seperempat musim.
Deco gagal membawa kestabilan dan kontribusi penting untuk timnya di saat kompetisi sedang seru-serunya. Seiring tersingkirnya Luiz Felipe Scolari, Deco juga tak lagi mendapat tempat di skuad utama Chelsea.
8. Christian Vieri (Fiorentina ke Atalanta - £0)
Atalanta memang tidak mengeluarkan dana transfer sepeser pun untuk membawa Bobo Vieri ke Bergamo, namun tetap saja pihak klub dinilai melakukan blunder dengan menarik pemain yang sudah kehilangan sentuhan mautnya.
Pemain berusia 35 tahun itu banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan cedera, yang menghambat kesempatan untuk tampil, apalagi mencetak gol. Total, hanya sembilan kali Vieri tampil dan dua kali menyarangkan bola ke gawang lawan.
7. Andriy Shevchenko (Chelsea ke Milan - pinjaman)
Masa keemasan Sheva sepertinya sudah berakhir sejak memutuskan pergi ke Chelsea beberapa tahun silam. Usaha untuk menemukan lagi kemampuan terbaiknya dengan kembali ke San Siro juga tak berhasil.
Sejauh ini, belum ada kontribusi dari Sheva untuk Milan. Manajemen Rossoneri pun mempertimbangkan ulang untuk menggaetnya secara permanen musim depan.
6. Aliaksandr Hleb (Arsenal ke Barcelona - €15 juta)
Harapan Barcelona langsung pupus ketika Hleb mendapat cedera di awal musim. Tak sedikit kemudian yang menduga jika pemain asal Belarusia itu tak akan mampu mengembalikan performanya lagi.
Dan memang benar, setelah pulih, dia tak mampu mengimbangi performa impresif pemain Barcelona lainnya di musim ini. Tak seperti Thierry Henry yang makin tangguh di setiap laganya, Hleb malah semakin rapuh.
5. Dimitar Berbatov (Tottenham ke Manchester United - £30.75 juta)
Manchester United mengeluarkan dana yang tak main-main untuk mantan striker Spurs itu. Tapi hasilnya, nothing. Tak banyak kontribusi yang diberikan Berbatov, setidaknya tak seperti yang sudah ditunjukkan Carlos Tevez, Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.
Untuk kasus Berbatov, sepertinya hanya ini kesalahan kecil yang dilakukan sir Alex Ferguson.
4. Amantino Mancini (Roma ke Inter - tidak diketahui)
Menjadi tulang punggung di kubu Roma, Mancini hanya menjadi pemain lapis kedua di Inter.
Hanya 16 kali Mancini bermain dengan kostum Nerazzurri, di mana sembilan di antaranya berstatus sebagai starter. Melihat tak ada keuntungan untuk menurunkan Mancini sejak awal, atau sekedar menjadi pengganti, Jose Mourinho akhirnya tak lagi memainkannya. Musim ini diyakini menjadi musim terakhir Mancini bersama Inter.
3. Ronaldinho (Barcelona ke Milan - €21 juta)
Ronaldinho menolak tawaran Manchester City dan lebih memilih Milan sbagai klub berikutnya setelah Barcelona.
Sejatinya penampilan Ronaldinho cukup bagus, tapi tak memiliki kualitas sebagai pemain dengan tebusan €21 juta. Geraknya sudah lambat, umpannya tak lagi akurat dan aksi joga bonito juga tak lagi tampak. Meski sudah mencetak delapan gol dari 26 penampilan bersama Milan, media Italia tetap menyebut Dinho sebagai badut-nya Milan.
2. Robbie Keane (Tottenham Hotspur ke Liverpool - £19 juta)
Striker Irlandia itu gagal menjawab ekspektasi klub yang sudah menguras kantong untuk menariknya dari Spurs. Padahal kesempatan yang dimiliki Keane mengisi skuad utama cukup banyak.
Dari 19 laga, lima kali Keane berhasil membobol gawang lawan. Namun di Liverpool, catatan tersebut tidaklah cukup. Keputusan akhir, Keane kembali dipulangkan ke Spurs dan Liverpool harus menerima fakta rugi £6-8 juta.
1. Ricardo Quaresma (Porto ke Inter - €20 juta - dipinjamkan ke Chelsea)
Tak sedikit yang langsung menyebut nama Quaresma ketika muncul pertanyaan siapa transfer terburuk di musim ini.
Ya, Quaresma membuat nama baik Jose Mourinho tercoreng. Pasalnya, pemain Portugal itu menjadi rekomendasi utama pelatih Inter di awal musim malah gagal menunjukkan kapabilitasnya sebagai pemain dengan nilai yang cukup besar, €20 juta.
Saat mendapat kesempatan lain di Chelsea, Quaresma juga gagal mencuri perhatian pelatih. Berada di bangku cadangan pun menjadi pos utamanya musim ini.
No comments:
Post a Comment