RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (
RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Alokasi waktu : 8 X 45
menit
I. Standar Kompetensi
1.
Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit
kehidupan.
II. Kompetensi Dasar
1.1.Mendiskripsikan
komponen kimiawi sel, struktur, dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
III. Indikator
-
Menjelaskan teori sel
-
Menjelaskan komponen kimia sel
-
Menjelaskan perbedaan sel eukariotik dan prokariotik
IV.
Tujuan
Pembelajaran
-
Siswa mampu menjelaskan teori sel
-
Siswa mampu menjelaskan komponen kimia sel
-
Siswa mampu menjelaskan perbedaan sel eukariotik dan prokariotik
V. Materi Pembelajaran
·
Materi pokok : Struktur dan fungsi sel
·
Sub materi
Pertemuan 1 (4x45 menit)
·
Teori sel
·
Komponen Sel
Pertemuan 1
Teori Sel
Biologi
sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel. Sel sendiri adalah
kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup dimana keberadaannya sangat
berpengaruh terhadap kepribadian dan tingkah laku dari masing masing makhluk
hidup
Struktur dan
Fungsi Sel
Beberapa jenis
hewan dan tumbuhan, tubuhnya hanya terdiri atas satu sel. Masing–masing sel
dapat hidup sendiri dan merupakan satu individu yang utuh. Organisme yang
tubuhnya terdiri atas banyak sel, berkelompok membentuk massa dengan
berbagai spesialisasi lapisan–lapisan sel yang berbeda. Hal ini menunjukkan sel
sebagai unit struktural makhluk hidup.
Secara biologi,
manusia, hewan, dan tumbuhan melakukan segala apa yang dilakukan sel. Kegiatan
satu individu organisme (bersel satu dan bersel banyak) merupakan kegiatan
tiap-tiap sel yang membentuk organism tersebut. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa sel adalah unit fungsional. Beberapa organisme
sederhana, meliputi bakteri dan protozoa tersusun atas sebuah sel atau disebut
juga organisme uniseluler. Tubuh organism multiseluler tersusun atas sejumlah
sel yang bekerja bersama-sama dan secara keseluruhan terorganisasi dengan baik.
Bentuk dan Ukuran
Sel
Bentuk dan ukuran
sel bervariasi. Bentuk sel biasanya sesuai dengan fungsinya. Tubuh manusia
terdiri atas paling sedikit 1012 sel dan sel-sel tersebut berbeda, baik bentuk
maupun ukurannya. Ukuran sel berkisar antara 5 – 15 mikron (1mikron = 0,001
μm). Sel yang memiliki ukuran terkecil adalah bakteri, sedangkan sel yang
terbesar adalah telur burung unta, memiliki diameter 30 – 80 μm. Meskipun
demikian, sel-sel tersebut memiliki tiga struktur dasar yang sama, yaitu
sebagai berikut.
a. Membran plasma,
yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan luar. Berfungsi, antara lain
membantu mengatur transpor materi antara sel dan lingkungannya. Membran plasma
merupakan lapisan rangkap lipoprotein (lemak dan protein).
b. Inti atau bahan
inti berisi informasi genetik berupa DNA yang berperan dalam mengatur kegiatan
sel dan dapat melakukan replikasi dalam reproduksi sel. Inti dilapisi membran
inti yang susunannya sama dengan susunan membran plasma. Inti sel umumnya
terletak di tengah sel.
c. Sitoplasma, di
dalamnya aktif terjadi reaksi-reaksi kimia pada proses metabolisme. Sitoplasma
mengandung enzim-enzim, protein, lemak, serta struktur-struktur khusus yang
mempunyai fungsi tertentu yang disebut organel.
Sejarah Sel
a b
Gambar
-
(a) Mikroskop yang
digunakan oleh Robert Hooke;
-
(b) Lukisan Hooke
tentang “Cella” irisan membujur (kiri) dan irisan melintang (kanan)
Teori-teori tentang sel
-
Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop.
Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula)
-
Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat
yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi)
-
Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan
menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode”
-
Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi
Protoplasma
-
Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi)
tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep
bahwa makhluk hidup terdiri atas sel . konsep yang diajukan tersebut
menunjukkan bahwa sel merupakan satuan structural makhluk hidup.
-
Robert Brown (Scotlandia, 1831) menemukan benda kecil yang
melayang-layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus)
-
Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi menyatakan sel merupakan kesatuan
fungsional makhluk hidup
-
Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa setiap sel berasal dari sel
sebelumnya (omnis celulla ex celulla)
Macam
Sel Berdasarkan Keadaan Inti
a. sel prokarion, sel yang
intinya tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang
memiliki satu system membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri
dan alga biru
b. sel eukarion, sel yang
intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu system membran
terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup
kecuali bakteri dan alga biru.
Struktur
sel prokariotik lebih
sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik
mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik
dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut :
Struktur Sel Prokariotik
Sel prokariotik
tidak mempunyai membran inti dan sistem endomembran seperti retikulum
endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu, tidak memiliki mitokondria dan kloroplas.
Sel prokariotik terdapat pada bakteri dan alga biru, dengan ciri-ciri sebagai
berikut:
· Tidak memiliki inti sel yang jelas
karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid
· Organel-organelnya tidak
dibatasi membrane
· Membran sel tersusun atas
senyawa peptidoglikan
· Diameter sel antara 1-10mm
· Mengandung 4 subunit RNA
polymerase
· Susunan kromosomnya
sirkuler
Struktur Sel
Eukariotik
Sel eukariotik
memiliki membran nukleus dan sistem endomembran. Ciri-cirinya:
· Memiliki inti sel yang
dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
· Organel-organelnya dibatasi
membrane
· Membran selnya tersusun
atas fosfolipid
· Diameter selnya antara
10-100mm
· Mengandung banyak subunit
RNA polymerase
· Susunan kromosomnya linier
Macam
Sel Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya
a. Sel Somatis, sel yang
menyusun tubuh dan bersifat diploid
b. Sel Germinal. sel
kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid
VI. Metode Pembelajaran
·
Pendekatan : CTL
·
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya
jawab, Penugasan, Pengamatan
·
Model : Examples non Examples (Pertemuan 1)
VII. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1 (Teori dan komponen sel)
No.
|
URAIAN KEGIATAN
|
WAKTU
|
1
|
Pembukaan
a.
Apersepsi
Guru menggali kemampuan awal siswa
dengan memberikan pertanyaan:
1.
Apa yang kamu ketahui tentang bagian terkecil dari
tubuh makhluk hidup?
2.
Pernahkah kalian melihat bentuk sel dan
bagian-bagiannya?
b.
Motivasi
Guru memberikan motivasi dengan
dengan memberikan pertanyaan:
1.
Apakah bentuk sel dari makhluk hidup itu berbeda-beda?
2.
Bagaimanakah caranya kita bisa melihat komponen sel?
|
10’
|
2
|
Kegiatan
Inti
Eksplorasi:
1. Guru memepersiapkan
gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Guru menempelkan ambar di
papan atau ditayangkan di LCD.
Elaborasi:
3.
Guru member petunjuk kegiatan pembelajaran dan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk memperhatikan/menganalisis gambar.
4.
meminta siswa untuk membentuk kelompok berjumlah 2-3
orang untuk melakukan diskusi dan menganalisis gambar.
5.
Mencatat hasil analisis pada selembar kertas, kemudian
membacakan hasil diskusi masing-masing kelompok di depan kelas.
Konfirmasi:
6.
Kelompok lain yang mendengarkan kelompok yang maju,
memberi komentar.
|
60’
|
3
|
Penutup
1. Guru menjelaskan materi
dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Meyimpulkan materi teori sel
dan komponen sel.
3. Memberikan tugas pada
setiap siswa untuk mencari artikel, koran, dan bahan bacaan lain yang
berkaitan dengan teori sel.
|
20’
|
VIII. Media Pembelajaran
· Alat/Bahan: alat tulis, LCD, power point materi struktur dan fungsi sel, laptop, lembar kerja.
IX. Sumber Belajar
· Aryulina, Diah, dkk. 2004.
Biologi SMA untuk Kelas XI. Jakarta: Esis. Halaman:
· Istamar,
Syamsuri. 2006. KTSP Buku SMA kelas XI IPA smester
Ganjil materi jaringan hewan. Halaman:71
· Jati, Wijaya. 2007. Aktif
Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Ganeca Exact. Halaman:46.
X. Penilaian
-
Kognitif, Afektif, Psikomotor