Tinjauan
Umum Mesin Tetas
Tinjauan umum rancang bangun mesin tetas ini bertujuan untuk mengatasi
kekurangan mesin tetas terdahulu maka di buatlah mesin tetas otomatis. Prinsip kerja mesin tetas otomatis
hampir sama dengan mesin tetas sederhana.hanya saja mesin tetas otomatis tidak banyak memerlukan campur tangan
manusia, sehingga faktor human error dapat ditekan seminimal.
Secara alamiah bangsa unggas yang salah satunya adalah ayam, akan
mengerami telur telurnya bila sudah dirasa cukup baginya sebagai bagian dari
memperbanyak keturunannya (spesiesnya). Meskipun kebanyakan ayam mengerami
telurnya kadang yang terjadi adalah telur tersebut kekurangan panas dalam
pengeraman yang menimbulkan ada telur yang tidak menjadi anak ayam. Serta
pengaruh lingkungan di mana telur telur tersebut dapat terkontaminasi bakteri
atau pun rusak oleh ayam itu sendiri.
Banyak faktor yang membuat proses pengeraman menjadi terhambat. Di era
modern biasanya para peternak akan langsung memisahkan ayam yang bertelur dan
menempatkanya di kandang khusus yang membuat telurnya tetap terjaga dari hal –
hal yang dapat merusak telur tersebut. Telur – telur yang di nilai akan
menghasilkan ayam yang unggul yang akan di tetaskan kembali, dalam dunia
peternakan sudah tidak asing lagi dengan mesin tetas, baik peternakan dengan
skala besar atau pun skala menengah. Mesin tetas tentunya memang diciptakan
untuk mengambil alih tugas mengerami dari se-ekor induk ayam (atau bangsa
unggas lainnya) dalam mengerami telur telur yang dibuahi dari hasil persilangan
atau perkawinan dengan pejantan hal ini mempunyai efek positif bila kita
mengerti dan memahami prinsip prinsip pengggunaan dari mesin tetas sebagai
pengganti pengeraman dari unggas
tersebut terutama dalam skala ekonomis. Dengan menggunakan mesin tetas,
menjadikan induk terus menerus dapat menghasilkan telur, tanpa terpotong
oleh masa mengerami selama 21 hari dan membesarkan anak anak ayam setidaknya
untuk jangka waktu 30 – 45 hari berikutnya sebelum sang induk betina mulai
bertelur kembali. Sehingga mempercepat proses dalam menghasilkan telur kembali
serta memberikan efek yaitu meningkatkan presentasi penetasan.
Keefisienan Mesin Tetas Otomatis
Dari sisi ketersediaan bibit, teknologi
penetasan telur buatan dengan penggunaan mesin tetas telur sangat cocok
diterapkan. Keunggulan teknologi ini adalah menghilangkan periode mengeram pada
induk sehingga induk mampu menghasilkan telur lebih banyak selama hidupnya,
selain itu ayam dapat di produksi dalam jumlah yang besar pada waktu yang
bersamaan. Prinsip kerja dari mesin tetas ini adalah menciptakan situasi dan
kondisi yang sama pada saat telur dierami oleh induk. Kondisi yang perlu
diperhatikan adalah suhu dan kelembaban.Suhu optimal adalah 38
Kondisi suhu tersebut dapat
direkayasa dengan penggunaan sumber panas listrik maupun lampu minyak dan untuk
kelembaban optimal Prinsip kerja mesin tetas otomatis hampir sama dengan mesin
tetas sederhana.hanya saja mesin tetas otomatis
tidak banyak memerlukan campur tangan manusia, sehingga faktor human error dapat ditekan seminimal
mungkin adalah generasi terbaru alat penetas
telur kapasitas kecil yang bertujuan untuk mengoptimalkan efesiensi penetasan
dengan teknik yang jauh lebih praktis dan mudah. Dengan keunggulan seperti
kemudahan pengoperasian, model yang ringan kapasitas 60 butir otomatis kontrol
suhu kaca jendela untuk memudahkan pemantauan terbuat dari seng dan di lapisi
dengan alumanium poil agar panas yang di hasilkan merata keseluruh ruangan serta menggunakan
sistem rak putar yang semuanya di atur mikrokontroler, menggunakan listrik dengan daya
rendah dilengkapi alat
pemanas darurat jika
sewaktu-waktu listrik padam dan suhu di ruangan tetap terjaga.
No comments:
Post a Comment