Translate

Tuesday, January 15, 2013

Mesin Tetas


Tinjauan Umum Mesin Tetas
       Tinjauan umum rancang bangun mesin tetas ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan mesin tetas terdahulu maka di buatlah mesin tetas otomatis. Prinsip kerja mesin tetas otomatis hampir sama dengan mesin tetas sederhana.hanya saja mesin tetas otomatis  tidak banyak memerlukan campur tangan manusia, sehingga faktor human error dapat ditekan seminimal. Secara alamiah bangsa unggas yang salah satunya adalah ayam,   akan mengerami telur telurnya bila sudah dirasa cukup baginya sebagai bagian dari memperbanyak keturunannya (spesiesnya). Meskipun kebanyakan ayam mengerami telurnya kadang yang terjadi adalah telur tersebut kekurangan panas dalam pengeraman yang menimbulkan ada telur yang tidak menjadi anak ayam. Serta pengaruh lingkungan di mana telur telur tersebut dapat terkontaminasi bakteri atau pun rusak oleh ayam itu sendiri.
       Banyak faktor yang membuat proses pengeraman menjadi terhambat. Di era modern biasanya para peternak akan langsung memisahkan ayam yang bertelur dan menempatkanya di kandang khusus yang membuat telurnya tetap terjaga dari hal – hal yang dapat merusak telur tersebut. Telur – telur yang di nilai akan menghasilkan ayam yang unggul yang akan di tetaskan kembali, dalam dunia peternakan sudah tidak asing lagi dengan mesin tetas, baik peternakan dengan skala besar atau pun skala menengah. Mesin tetas tentunya memang diciptakan untuk mengambil alih tugas mengerami dari se-ekor induk ayam (atau bangsa unggas lainnya) dalam mengerami telur telur yang dibuahi dari hasil persilangan atau perkawinan dengan pejantan hal ini mempunyai efek positif bila kita mengerti dan memahami prinsip prinsip pengggunaan dari mesin tetas sebagai pengganti pengeraman dari  unggas tersebut terutama dalam skala ekonomis. Dengan menggunakan mesin tetas, menjadikan induk terus menerus dapat menghasilkan telur, tanpa terpotong oleh masa mengerami selama 21 hari dan membesarkan anak anak ayam setidaknya untuk jangka waktu 30 – 45 hari berikutnya sebelum sang induk betina mulai bertelur kembali. Sehingga mempercepat proses dalam menghasilkan telur kembali serta memberikan efek yaitu meningkatkan presentasi penetasan.

Keefisienan Mesin Tetas Otomatis
       Dari sisi ketersediaan bibit, teknologi penetasan telur buatan dengan penggunaan mesin tetas telur sangat cocok diterapkan. Keunggulan teknologi ini adalah menghilangkan periode mengeram pada induk sehingga induk mampu menghasilkan telur lebih banyak selama hidupnya, selain itu ayam dapat di produksi dalam jumlah yang besar pada waktu yang bersamaan. Prinsip kerja dari mesin tetas ini adalah menciptakan situasi dan kondisi yang sama pada saat telur dierami oleh induk. Kondisi yang perlu diperhatikan adalah suhu dan kelembaban.Suhu optimal adalah 38
       Kondisi suhu tersebut dapat direkayasa dengan penggunaan sumber panas listrik maupun lampu minyak dan untuk kelembaban optimal Prinsip kerja mesin tetas otomatis hampir sama dengan mesin tetas sederhana.hanya saja mesin tetas otomatis  tidak banyak memerlukan campur tangan manusia, sehingga faktor human error dapat ditekan seminimal mungkin adalah generasi terbaru alat penetas telur kapasitas kecil yang bertujuan untuk mengoptimalkan efesiensi penetasan dengan teknik yang jauh lebih praktis dan mudah. Dengan keunggulan seperti kemudahan pengoperasian, model yang ringan kapasitas 60 butir otomatis kontrol suhu kaca jendela untuk memudahkan pemantauan terbuat dari seng dan di lapisi dengan alumanium poil agar panas yang di hasilkan merata keseluruh ruangan serta menggunakan sistem rak putar yang semuanya di atur  mikrokontroler, menggunakan listrik dengan daya rendah dilengkapi alat pemanas darurat jika sewaktu-waktu listrik padam dan suhu di ruangan tetap terjaga.

No comments: