Sebenarnya sulit
sekali memperoleh kriteria spesies yang universal. Hal ini disebabkan oleh
suatu spesies adalah suatu yang unik di dunia dan mempunyai karakteristik,
mekanisme dan keanekaragaman tersendiri. Bermacam-macam kategori di atas dan di
bawah spesies menunjukkan bahwa batasan yang diberikan tidak dapat mencakup
semua fenomena yang terdapat di alam. Demikian pula spesiasi adalah suatu
proses yang tidak berhenti pada suatu masa tertentu. Proses spesiasi tidak
hanya ditentukan oleh satu proses atau satu mekanisme, tetapi biasanya
ditentukan oleh sejumlah mekanisme. Interaksi antarspesies memberi warna
tersendiri dalam proses spesiasi.
Spesiasi atau proses
pembentukan spesies baru merupakan bagian penting dari proses evolusi yang pada
dasarnya sangat dipengaruhi oleh interaksi individu. Ada sejumlah mekanisme
yang mengatur berhasil tidaknya perkawinan memperoleh keturunan. Bermacam-macam
barier terdapat pada suatu spesies atau kelompok spesies dan biasanya barier
yang bekerja tidak bekerja secara unik, tetapi beberapa barier bekerja
sekaligus. Proses spesiasi berlangsung sangat efektif pada pulau atau daerah
yang terisolasi, karena memang kalau ditinjau dari segi genetik, maka frekuensi
gen yang jarang di daerah yang luas akan dapat menjadi sangat efisien di daerah
yang terbatas luasnya
Spesiasi merupakan sebuah proses evolusi
munculnya spesies
baru. Spesiasi merupakan proses suatu spesies berdivergen menjadi dua
atau lebih spesies. Ia telah terpantau berkali-kali pada kondisi laboratorium
yang terkontrol maupun di alam bebas. Pada organisme yang berkembang biak
secara seksual, spesiasi dihasilkan oleh isolasi reproduksi yang diikuti dengan
divergensi genealogis.
Terdapat empat mekanisme spesiasi. Yang paling umum
terjadi pada hewan adalah spesiasi
alopatrik, yang terjadi pada populasi yang awalnya terisolasi secara
geografis, misalnya melalui fragmentasi
habitat atau migrasi. Seleksi di bawah kondisi demikian dapat
menghasilkan perubahan yang sangat cepat pada penampilan dan perilaku
organisme.Karena seleksi dan hanyutan bekerja secara bebas pada populasi yang
terisolasi, pemisahan pada akhirnya akan menghasilkan organisme yang tidak akan
dapat berkawin campur.
Spesies merupakan suatu kelompok yang saling kawin-mawin
(interbreeding group) dan berbeda
dengan kelompok yang saling kawin yang
lain. Ernst Mayr mendefinisikan spesies sebagai
populasi alamiah yang dapat mengadakan silang-dalam secara potensial atau
aktual, dan tidak mengadakan persilangan dengan populasi lain, meskipun ada
kesempatan untuk itu. Sedangkan
spesiasi adalah proses terbentuknya spesies baru dalam suatu populasi melalui
isolasi reproduksi, yakni isolasi yang menyebabkan tertutupnya pertukaran gen
antar populasi yang mempunyai sifat – sifat genotip yang berbeda (Izzudin, 2004).
Konsep mengenai spesies telah mengalami
perubahan sepanjang sejarah. Salah satu konsep mengatakan konsep itu statis,
suatu kesatuan khusus yang mempunyai bentuk immutable, dimana individu –
individu yang satu spesies secara garis besar menyerupai ( morfologi ). Menurut
pendapat ini, variasi – variasi individu dihasilkan dari ketidaksempurnaan
terhadap individu yang ideal.
No comments:
Post a Comment